Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος ( logos ) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat . Le Penseur , atau "Sang Pemikir", oleh Auguste Rodin , 1902 . Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme ( bahasa Latin : logica scientia ) atau ilmu logika ( ilmu pengetahuan ) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. [1] Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa diartikan dengan masuk akal.